Daily Archives: November 12, 2012

Piranti interaksi utama setelah tampilan layar monitor

Menurut tata letak alphanumeriknya keyboard dibagi menjadi 4 :

1. QWERTY

QWERTY KeyboardTata letak tombol alphanumerik seperti terlihat pada gambar (dan juga pada mesin ketik) disebut dengan tata letak QWERTY, mengambil enam tombol pada baris kedua dari tombol alphanumerik tersebut. Tata letak ini ditemukan oleh Scholes, Glidden, dan soule pada tahun 1878, dan kemudian menjadi standar mesin ketik komersial pada tahun 1905. Alasan digunakannya tata letak QWERTY sebagai tata letak standar mesin ketik (dan sekarang papan ketik pada komputer personal) memang tidak jelas alasannya. Tetapi menurut suatu pemikiran, tata letak QWERTY barangkali dipengaruhi oleh sering tidaknya suatu huruf digunakan.

2. Dvorak
Ketidakefisenan yang diumpai pada tata letak QWERTY dicoba diperbaiki oleh tata letak yang disebut Dvorak yang dirancang tahun 1932. Tata letak Dvorak menggunakan susunan papan ketik yang sama, tetapi susunan hurufnya disusun sedemikian rupa sehingga tangan kanan dibebani lebih banak pekerjaan dibanding dengan tangan kiri. Selain itu, tata letak Dvorak dirancang 70 persen dari ketukan jatuh pada home row, sehingga jari-emari yang harus mencapai huruf-huruf yang tidak berada pada posisi home row, mempunya kerja yang lebih ringan, sehingga mengurangi adanya kelelahan karena pengetikan Gambar 5.2 menunjukkan papan dengan tata letak Dvorak.Sejumlah percobaan menunjukkan bahwa tata letak Dvorak mepunyai efisiensi yang lebih tinggi dianding dengan tata letak QWERTY kira-kira 10 sampai 15 persen. Hal inilah yan memang diharapkan dengan dikembangkannya tata letak Dvorak ini. Sehingga, tata letak Dvorak ini mempunyai keuntungan utama dalam bentuk mengurangi kelelahan jari-jemari karena adanya faktor ergonomik yang ditambahkan pada tata letak ini.
contoh tata letak Dvorak dan gambar Dvorak
Ketidakefisenan yang dijumpai pada tata letak QWERTY dicoba diperbaiki oleh tata letak yang disebut Dvorak yang dirancang tahun 1932. Tata letak Dvorak menggunakan susunan papan ketik yang sama, tetapi susunan hurufnya disusun sedemikian rupa sehingga tangan kanan dibebani lebih banyak pekerjaan dibanding dengan tangan kiri. Selain itu, tata letak Dvorak dirancang 70 persen dari ketukan jatuh pada home row, sehingga jari-jemari yang harus mencapai huruf-huruf yang tidak berada pada posisi home row, mempunya kerja yang lebih ringan, sehingga mengurangi adanya kelelahan karena pengetikan.

DVORAK Keyboard
Sejumlah percobaan menunjukkan bahwa tata letak Dvorak mepunyai efisiensi yang lebih tinggi dibanding dengan tata letak QWERTY kira-kira 10 sampai 15 persen. Hal inilah yang memang diharapkan dengan dikembangkannya tata letak Dvorak ini. Sehingga, tata letak Dvorak ini mempunyai keuntungan utama dalam bentuk mengurangi kelelahan jari-jemari karena adanya faktor ergonomik yang ditambahkan pada tata letak ini.

3. alphabetik
Tombol-tombol yang ada pada papan ketik dengan tata letak alphabetik disusun persis seperti pada tat letak QWERTY maupun Dvorak, tetapi susunan hurufnya berurutan seperti pada urutan alphabet. Gambar 5.3 menunjukkan papan ketik dengan tata letak alphabetik.Papan ketik dengan tata letak alphabetik juga tidak dapat menyaingi popularitas tata letak QWERTY, tetapi biasanya banyak ditemui pada mainan anak-anak, sehingga anak-anak diajar mengenal huruf alphabet. Bagi pengguna yang bukan tukagn ketik, barangkali tata letak ini cukup membantu. Tetapi, dari hasil pengujian, penggunaan tata letak seperti ini justru memperlambat kecepatan pengetikan.
contoh Tata Letak Alphabetik dan gambar Alphabetik
Tombol-tombol yang ada pada papan ketik dengan tata letak alphabetik disusun persis seperti pada tata letak QWERTY maupun Dvorak, tetapi susunan hurufnya berurutan seperti pada urutan alphabet.

Alpabetik Keyboard
Papan ketik dengan tata letak alphabetik juga tidak dapat menyaingi popularitas tata letak QWERTY, tetapi biasanya banyak ditemui pada mainan anak-anak, sehingga anak-anak diajar mengenal huruf alphabet. Bagi pengguna yang bukan tukang ketik, barangkali tata letak ini cukup membantu. Tetapi, dari hasil pengujian, penggunaan tata letak seperti ini justru memperlambat kecepatan pengetikan.

4. tata letak klockenberg

ata Letak Klockenberg
Operator yang sering melakuakn pengetikan sering mengeluh karena adanya beban otot yang berlebihan, terutama pada jari-jemari dan pergelangan tangan. Sehingga, diperlukan suatu tata letak yang dapat mengurangi beban otot yang berlebihan tersebut yang salah satunya adalah tata letak Dvorak.
Contoh Tata Letak Klockenberg Dan gambar Klockenberg
Operator yang sering melakukan pengetikan sering mengeluh karena adanya beban otot yang berlebihan, terutama pada jari-jemari dan pergelangan tangan. Sehingga, diperlukan suatu tata letak yang dapat mengurangi beban otot yang berlebihan tersebut yang salah satunya adalah tata letak Klockenberg.

Klockenberg Keyboard
Papan Ketik untuk Penyingkatan KataSeringkali, seseorang harus menulis dengan cepat karena ia menulis ssuatu yan sedang diucapkan oleh seseorang, misalnya soeran wartawan yang sedang meliput wawancara dengan seseorang pada suatu kegiatan tertentu. Jika kita menggunakan papan ketik dengan berbagai tata letak yang dijelaskan di atas, yang juga sering disebut dengan one-key-at-a-time keyboard, maka untuk mengetik sebuah kata yang terdiri atas 10 huruf kita harus melakukan sepulih kali ketukan.